Fitur Fitur Android Pie Tahun 2019
TUGAS PEMROGRAMAN PERANGKAT BERGERAK
FITUR-FITUR
ANDROID PIE
1.
Smart Reply dari
Notifikasi dan tampilan serta pemberitahuan baru yang lebih segar.
Gambar 1. 1 Smart reply dari notifikasi.
Gambar 1. 2 Tampilan baru pie.
Google menerapkan tampilan serba membulat di
antarmuka grafis Android Pie, termasuk di bagian quick setting dan tray
notifikasi. Tema visual material design di Android Pie memang menambahkan
white space dan sudut membulat. Tampilan setting pun kini menampilkan ikon yang
lebih berwarna-warni. Untuk notifikasi, Android Pie mampu menampilkan konten
seperti gambar dari aplikasi pesan instan, berikut opsi untuk langsung membalas
percakapan.
2. Mode Gelap
Gambar 1. 3 Mode gelap.
Dalam keadaan tertentu, tampilan antarmuka berwarna gelap lebih nyaman ketimbang warna putih terang seperti biasa. Di Android Oreo sebelumnya, Google sempat menyediakan opsi dark mode yang mesti diaktifkan dengan memilih wallpaper, tapi fitur tersebut kemudian ditarik. Dark mode kini telah kembali di Android Pie. Cara mengaktifkannya pun mudah, yakni cukup dengan membuka opsi Display di menu Settings, kemudian Device theme, lalu pilih di antara tiga opsi, yakni otomatis (berdasarkan wallpaper), terang, atau gelap.
3.
Simulasi Poni
Gambar 1. 4 simulasi poni.
Semakin
banyak smartphone Android memiliki “notch” alias poni di bagian atas sebagai
tempat kamera depan dan earpiece, selagi layar terus dilebarkan dan hanya
menyisakan bingkai tipis di pinggir perangkat. Untuk mengakomodir tren yang
mengemuka ini, Android Pie menyediakan fasilitas simulasi notch untuk
developer, agar bisa melihat seperti apa tampilan aplikasinya di smartphone
berponi. Caranya adalah dengan mengaktifkan Developer Mode, lalu mengaktifkan
opsi “Simulate a display with a cutout” di bagian Drawing.
4. Editing screenshot
Gambar 1. 5
Editing screenshoot.
Opsi
menyunting screenshot ditampilkan di panel notifikasi Android Pie usai
tangkapan gambar diambil.(Jason Cipriani/CNET) Android Pie masih mendukung cara
pengambilan screenshot dengan menahan tombol power dan volume down secara bersamaaan.
Selain itu, ada fitur baru untuk editing screenshot. Segera setelah tangkapan
layar diambil, Android Pie akan menampilkan tombol “Edit” di preview screensot.
Opsi penyuntingannya antara lain crop, highlight, dan menggambar. Ini
mempersingkat langkah yang diperlukan apabila pengguna ingin menyunting gambar
screenshot sebelum dibagikan ke orang lain.
5. Digital wellbeing
Gambar 1. 6 . Digital wellbeing.
Fitur Digital Wellbeing di Android Pie.(Google) Fitur yang satu ini tidak diterapkan secara default di Android Pie, tapi bisa didapatkan lewat keikutsertaan dalam program beta, dengan syarat pengguna memiliki perangkat seri Pixel. Digital wellbeing bertujuan mengurangi pemakaian ponsel oleh pengguna, lewat sebuah dashboard khusus yang menampilkan fitur-fitur pendukung. Ada “app timer” yang membatasi waktu berjalannya aplikasi, do not disturb, serta “wind down” yang otomatis mengaktifkan Night Light dan mengubah warna layar menjadi grayscale untuk mengingatkan pengguna agar segera tidur, apabila masih sibuk memandang layar ponsel di kasur.
6.
Lockdown
Gambar 1. 7 Lockdown
Fitur Lockdown mematikan pemindai sidik jari dan meminta pengguna memasukkan PIN atau pattern untuk membuka kunci perangkat.(Jason Cipriani/CNET) Ada satu fitur sekuriti baru untuk keamanan ekstra yang diterapkan di Android Pie, yakni mode Lockdown yang akan mengunci perangkat, lalu menonaktifkan pemindai sidik jari dan voice unlock, serta tak menampilkan notifikasi di lock screen. Perangkat akan meminta kunci default seperti PIN atau pattern. Cara mengakifkannya adalah dengan membuka opsi Security and Location di menu Setting, kemduian Lock Screen Preference, dan aktifkan Show lockdown. Pilihan untuk melakukan Lockdown kemudian akan ditampilkan saat pengguna menekan tombol daya.
7. Navigasi berbasis gestur
Gambar 1. 8 Navigasi berbasis gesture.
Tombol
elips kecil di tengah alayar adalah tombol home. Navigasi lain mengandalkan gerakan
jari. (CNET) Bosan dengan tiga tombol navigasi default ala Android? Google
menyediakan alternatif di Android Pie, yakni yakni navigasi berbasis gestur
swiping. Sapukan jari ke kanan untuk menjalankan fungsi “back”, ke kiri untuk
berganti aplikasi yang terbuka, ke atas untuk melihat “recent apps” atau app
drawer. Tombol elips kecil (on screen button) di tengah layar berfungsi
layaknya tombol home fisik untuk membawa pengguna kembali ke layar home.
8. Kunci rotasi
Gambar 1. 9 kunci rotasi.
Tombol
khusus di atas layar perangkat Android Pie untuk mengunci orientasi
layar.(Jason Cipriani/CNET) Sebagian pengguna Android mungkin sering terpaksa
membolak-balik perangkatnya gara-gara tampilan mendadak layar berubah dari
portrait atau sebaliknya, saat perangkat berganti orientasi. Berbeda dari versi
Android sebelumnya yang hanya menyediakan opsi “on” dan “off” untuk rotasi
otomatis, Android Pie bisa mengunci tampilan dalam orientasi tertentu. Sebuah
tombol khusus di pojok atas layar digunakan untuk mengaktifkan kunci rotasi
ini.
9.
Adaptive battery
Gambar 1. 10 Adaptive Battery.
Ilustrasi
Adaptive Battery.(Google) Fitur adaptive battery menggunaakan kecerdasan buatan
(AI) untuk melacak pola penggunaaan aplikasi oleh pengguna, termasuk kapan saja
waktu pemakaiannya. Aplikasi yang sering dipakai akan mendapat prioritas
resource dan baterai untuk berjalan di background. Tujuannya tak lain untuk
meningkatkan efisiensi daya dan menghemat baterai. Untuk mempermudah pengguna
dalam memantau, indikator daya baterai yang tersisa akan ditampilkan di bagian
bawah ambient display (always on display), seperti yang sebelumnya sudah
dilakukan oleh sebagian pabrikan Android di perangkatnya.
10.
Satu tombol home untuk mengontrol
navigasi.
Dengan
Android Pie, kini pengguna memiliki opsi untuk mengabaikan navigasi tiga tombol
tradisional Android dan beralih dengan gerakan. Pengguna bisa menggunakan hanya
satu tombol home.
Sumber :
https://www.tabloidpulsa.co.id/news/35334-android-pie
https://techno.okezone.com/read/2018/08/07/207/1932957/ketahui-9-fakta-tentang-android-pie
https://www.teknoreview.net/2018/12/perbedaan-performa-android-oreo-dan.html










Komentar
Posting Komentar